MEMILIH TAMPILAN AKHIR FINISHING KAYU


Coba perhatikan gambar di atas. Anda sudah tahu beda penampilan finishingnya ?

Ya betul sekali. Gambar di atas menunjukkan perbedaan dari penampilan akhir finishing kayu yaitu finishing yang menutup serat kayu (opaque finish) dan finishing yang memperlihatkan serat kayu (clear finish).

Dari perbedaan penampilan finishing kayu ini pasti Anda sudah langsung memahami kondisi kayu bagaimana yang cocok di opaque finish atau di clear finish. Kayu dengan serat yang eksotik tentu akan sangat tepat jika difinishing dengan clear finish, begitu juga sebaliknya.

Opaque Finish

Ciri dari finishing tipe ini adalah opacity (daya tutup warna) dari bahan finishingnya mencapai 100% sehingga lapisan finishing benar-benar menutup seluruh permukaan kayu. Dengan demikian kita tidak bisa lagi melihat warna dan serat kayunya. 

Opaque finish ini menggunakan bahan finishing dengan kandungan pigment warna hingga 20%  agar memiliki daya tutup warna (opacity) yang baik. Bahan finishing ini sangat dikenal dengan nama "cat duco". Cat duco dapat dibuat dari bahan dasar sintetik (=cat minyak atau cat kayu besi), Nitrocellulose (NC), Polyurethane (PU) dan Acrylic (CAB).

Tahapan finishing opaque finish

  1. Persiapan permukaan kayu
  2. Pendempulan dengan putty 
  3. Pelapisan dasar (primer atau surfacer)
  4. Pelapisan warna akhir (topcoat color)

Clear Finish

Clear finish ini ada yang tetap mempertahankan warna kayunya atau biasa disebut finishing natural. Finishing natural ini hanya menggunakan bahan finishing clear coating (ada yang menyebut juga varnish) saja. Finishing natural ini tidak direkomendasikan untuk outdoor karena sinar uv masih dapat menembus lapisan clear coat atau clear varnish sampai ke kayu dan merusak permukaan kayu. 

Selain finishng natural, bisa juga kayunya diwarnai namun serat kayunya tetap terlihat. Jenis warna transparan ini biasa disebut dengan  stainPewarna jenis stain ada 2 jenis, yaitu dyes stain dan pigment stain. Dyes stain ini sifatnya adalah meresap ke dalam kayu sehingga keindahan serat kayu nampak lebih hidup. Apabila aplikasi dyes stain ini diulang-ulang, maka serat kayu tetap masih terlihat namun warnanya saja menjadi semakin gelap. Karena stain ini hampir tidak mengandung bahan pengikat (binder) atau resin, maka masih perlu dilanjutkan dengan aplikasi clear coat atau clear varnish untuk melindungi warna dyes stain. Dyes stain hanya direkomendasikan untuk pemakaian interior. 

Berbeda dengan dyes stain yang transparansi warnanya 100%, maka pigment stain ini bisa disebut semi-transparan, karena pigment warnanya berupa serbuk dan ada kandungan bahan pengikatnya atau binder/resin sehingga membentuk lapisan di atas permukaan kayu. karena sifatnya semi-transparan, maka jika aplikasi pigment-stain ini jika diulang-ulang akan semakin menutup serat kayu. Setelah aplikasi pigment stain sudah tidak perlu dilanjutkan lagi dengan clear coat atau clear varnish. Pigment stain dapat digunakan untuk pemakaian outdoor.

Tahapan finishing Opaque Finish

  1. Persiapan permukaan kayu
  2. Pengisian pori-pori kayu dengan wood filler
  3. Pewarnaan stain (optional)
  4. Pelapisan dasar (sanding sealer)
  5. Pelapisan akhir (topcoat clear)

Related Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Artikel